ASSALAMUALAIKUM WR . WB
Hay sahabat blogger di kesempatan kali ini saya akan sharing ILMU yang saya dapatkan waktu Training Cisco hari ke-5 yaitu tentang
Configuration HSRP Routing
A. Pengertian
HSRP (Hot Standby Routing Protokol) adalah Cisco proprietary protokol redundasi untuk membangun gateway default tolerant . Versi 1 dari protokol itu dijelaskan dalam RFC 2281 . Tidak ada RFC untuk versi 2 protokol .
Protokol menetapkan kerangka kerja antara Router jaringan untuk mencapai gateway default failover jika gerbang utama menjadi tidak bisa di akses , router mengirim multicast Hello pesan ke router lain untuk memberi tahu mereka tentang prioritas mereka (yg router lenih disukai) dan status (avtive atau standby) .
Ada 3 mode router dalam HSRP :
1. Active Router : Router yg forward packet dan melakukan routing .
2. Standby Router : Router yg backup si router yg Active tadi kalau mati .
3. Standby Group : GRoup HSRP : Isinya Router Active dan router-router standby .
B. Latar Belakang
Dalam suatu jaringan yang berskala besar dan sangat penting perannya dalam sebuah dunia bisnis serta kegiatan ekonomi lainnya , maka ketersediaan konektivitas pada jaringan tersebut sangatlah penting skali keberadaannya
Jadi di konfigurasi HSRP ini jika ada salah satu kinerja router bermasalah , maka router lain akan memberi pesan identitas mereka dan sudah siap untuk menggantikan posisi router yg mengalami permasalahan tadi .
C. Alat dan Bahan
1. Laptop / PC
2. Aplikasi Cisco Packet Tracer
3. Ebook HSRP Routing
D. Maksud dan Tujuan
Maksud kegiatan adalah ingin mengetahui kegunaan dan manfaat dari routing HSRP ini apa saja , juga ingin mengetahui alur konfigurasi dan konfigurasi apa saja yg di terapkan dalam Routing HSRP ini .
Tujuannya adalah agar kita dapat membuat sebuah system redundancy pada jaringan yang telah kita buat , sehingga jika router mengalami kerusakan atau kegagalan routing maka router yg satunya akan otomatis membackup , dan akan mengalihkan ke jalur lainnya .
E. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan '
1. Pertama kita buat Topologi seperti yg saya buat di bawah ini dan jangan lupa sesuaikan port-port nya :
KOnfigurasinya :
Network : 192.168.1.0/24
Router 0 : 192.168.1.2 (GigabitEthernet 0/0)
Router 1 : 192.168.1.3 (GigabitEthernet 0/0)
Network : 192.168.2.0/24
Router 0 : 192.168.2.2 (GigabitEthernet 0/1)
Router 1 : 192.168.2.3 (GigabitEthernet 0/1)
HSRP Group 1 :
IP Address : 192.168.1.1
Router0 with priority 120 (preemption enabled)
Router1 with HSRP default priority (100)
HSRP Group 2 :
IP Address : 192.168.2.1
Router0 with priority 120 (preemption enabled)
Router1 with HSRP default priority (100)
2. Untuk project nya Router0 akan kita setting Active router . Sedangkan router1 akan di jadikan standby router untuk konfigurasi pertama kita settig ip address nya disetiap Laptop .
Laptop 0 >
Laptop 1 >
Tahap konfigurasi HSRP :
Router0>
jangan lupa di "no shut" setelah dikonfigurasi
Router1 >
jangan lupa "no shut" setelah terkonfigurasi
3. Kemudian coba kita check apakah sudah terkonfigurasi apa belum : dengan perintah "show standby" seperti dibawah ini :
R1 >
R2 >
4. Setelah terkonfigurasi kita coba ping Laptop1 > Laptop2 dan sebaliknya .
karena kita udah terkonfigurasi HSRP nya maka sudah bisa saling ping
Laptop1 > Laptop2
Laptop2 > Laptop1
5. Jika Router0 yang asalnya Active saya jadikan Standby , maka si Router1 akan otomatis Active .
F. Referensi
Ebook HSRP Configuration
https://en.wikipedia.org/wiki/Hot_Standby_Router_Protocol
Ebook : CCNA Lab Guide Nixtrain_1st Edition_Full Version.
G. Hasil dan Kesimpulan
Kesimpulan dari konfiguration diatas adalah jika kita seorang network engineer maka kita lebih baik menggunakan Topologi HSRP karena jika salah satu Router nya ada kesalahan maka Router satu nya akan backup dan menjadi Active .
Tujuannya adalah agar kita dapat membuat sebuah system redundancy pada jaringan yang telah kita buat , sehingga jika router mengalami kerusakan atau kegagalan routing maka router yg satunya akan otomatis membackup , dan akan mengalihkan ke jalur lainnya .
E. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan '
1. Pertama kita buat Topologi seperti yg saya buat di bawah ini dan jangan lupa sesuaikan port-port nya :
KOnfigurasinya :
Network : 192.168.1.0/24
Router 0 : 192.168.1.2 (GigabitEthernet 0/0)
Router 1 : 192.168.1.3 (GigabitEthernet 0/0)
Network : 192.168.2.0/24
Router 0 : 192.168.2.2 (GigabitEthernet 0/1)
Router 1 : 192.168.2.3 (GigabitEthernet 0/1)
HSRP Group 1 :
IP Address : 192.168.1.1
Router0 with priority 120 (preemption enabled)
Router1 with HSRP default priority (100)
HSRP Group 2 :
IP Address : 192.168.2.1
Router0 with priority 120 (preemption enabled)
Router1 with HSRP default priority (100)
2. Untuk project nya Router0 akan kita setting Active router . Sedangkan router1 akan di jadikan standby router untuk konfigurasi pertama kita settig ip address nya disetiap Laptop .
Laptop 0 >
Laptop 1 >
Tahap konfigurasi HSRP :
Router0>
jangan lupa di "no shut" setelah dikonfigurasi
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int Gi
Router(config)#int GigabitEthernet0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#du
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#standby version 2
Router(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.1
Router(config-if)#
%HSRP-6-STATECHANGE: GigabitEthernet0/0 Grp 1 state Init -> Init
Router(config-if)#standby 1 prio
Router(config-if)#standby 1 priority 120
Router(config-if)#standby 1 preempt
Router(config-if)#exit
Router(config)#int gig
Router(config)#int gigabitEthernet 0/1
Router(config-if)#
%HSRP-6-STATECHANGE: GigabitEthernet0/0 Grp 1 state Speak -> Standby
i
%HSRP-6-STATECHANGE: GigabitEthernet0/0 Grp 1 state Standby -> Active
Router(config-if)#ip add 192.168.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#standby version 2
Router(config-if)#standby 2 ip 192.168.2.1
Router(config-if)#
%HSRP-6-STATECHANGE: GigabitEthernet0/1 Grp 2 state Init -> Init
Router(config-if)#standby 2 priority 120
Router(config-if)#standby 2 preempt
Router(config-if)#end
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#
%HSRP-6-STATECHANGE: GigabitEthernet0/1 Grp 2 state Speak -> Standby
%HSRP-6-STATECHANGE: GigabitEthernet0/1 Grp 2 state Standby -> Active
Router1 >
jangan lupa "no shut" setelah terkonfigurasi
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int gig
Router(config)#int gigabitEthernet 0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.3 255.255.255.0
Router(config-if)#dup
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#standby version 2
Router(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.1
Router(config-if)#
%HSRP-6-STATECHANGE: GigabitEthernet0/0 Grp 1 state Init -> Init
Router(config-if)#exit
Router(config)#
%HSRP-6-STATECHANGE: GigabitEthernet0/0 Grp 1 state Speak -> Standby
%HSRP-6-STATECHANGE: GigabitEthernet0/0 Grp 1 state Standby -> Active
Router(config)#int gig
Router(config)#int gigabitEthernet 0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.2.3 255.255.255.0
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#standby version 2
Router(config-if)#standby 2 ip 192.168.2.1
Router(config-if)#
%HSRP-6-STATECHANGE: GigabitEthernet0/1 Grp 2 state Init -> Init
Router(config-if)#end
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#
%HSRP-6-STATECHANGE: GigabitEthernet0/1 Grp 2 state Speak -> Standby
%HSRP-6-STATECHANGE: GigabitEthernet0/1 Grp 2 state Standby -> Active
3. Kemudian coba kita check apakah sudah terkonfigurasi apa belum : dengan perintah "show standby" seperti dibawah ini :
R1 >
R2 >
4. Setelah terkonfigurasi kita coba ping Laptop1 > Laptop2 dan sebaliknya .
karena kita udah terkonfigurasi HSRP nya maka sudah bisa saling ping
Laptop1 > Laptop2
Laptop2 > Laptop1
5. Jika Router0 yang asalnya Active saya jadikan Standby , maka si Router1 akan otomatis Active .
F. Referensi
Ebook HSRP Configuration
https://en.wikipedia.org/wiki/Hot_Standby_Router_Protocol
Ebook : CCNA Lab Guide Nixtrain_1st Edition_Full Version.
G. Hasil dan Kesimpulan
Kesimpulan dari konfiguration diatas adalah jika kita seorang network engineer maka kita lebih baik menggunakan Topologi HSRP karena jika salah satu Router nya ada kesalahan maka Router satu nya akan backup dan menjadi Active .
SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA
SEKIAN DARI SAYA
WASSALAMUALAIKUM WR . WB
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon