ASSALAMUALAIKUM WR . WB
Hay sobat di kesempatan kali ini saya akan melanjutkan yg kemaren yaitu
STATIC ROUTING MENJADI DEFAULT ROUTING
jadi bila anda mengkonfigurasi static routing jangan keburu dihapus karena masih ada konfigurasi setelah itu , seperti saya kali ini
jika anda ingin mengkonfigurasi ini anda bisa mengkonfigurasi sebelum artikel ini yaitu klik DISINI
jika anda ingin mengkonfigurasi ini anda bisa mengkonfigurasi sebelum artikel ini yaitu klik DISINI
A. Pengertian
Router adalah sebuah alat yg mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan Internet menuju tujuannya , melalui sebuah proses yg dikenal penghalaan . Proses penghalaan terdapat pada lapisan ke tiga .
B. Latar Belakang
Saya ingin mencoba konfigurasi Static Routing yg kemaren saya buat saya akan menjadi Default dan saya ingin mengetahui apakah dengan saya ubah konfigurasinya menjadi Default , apakah antar PC masih bisa saling terhubung .
C. Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Cisco Packet Tracer
D. Maksud dan Tujuan
Saya bermaksud mengkonfigurasi static routing saya menjadi default routing . dan saya bermaksud jika saya konfigurasi menjadi default apakah antar PC masih bisa saling terhubung dan jika gagal , saya akan mencari tahu kesalahannya .
E. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
1. Buat Topologi dan Konfigurasi yg sama seperti artikel saya yg sebelumnya ini , karena artikel saya kali ini ada hubungannya dengan artikel saya yg sebelumnya .
2. Jika sudah mengkonfigurasi seperti di artikel saya yg sebelumnya , kemudian kita konfigurasi Static default nya > kita masuk ke Router 1 .
3. Kita disable kan atau hilangkan sementara ip route yg sudah kita setting menjadi ip route default static nya seperti konfigurasi dibawah ini.
ip defaultnya = 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.2
4. Kemudian kita check apakah sudah terkonfigurasi ip defaultnya dan apakah ip router kita yg sebelumnya sudah hilang .
E. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
1. Buat Topologi dan Konfigurasi yg sama seperti artikel saya yg sebelumnya ini , karena artikel saya kali ini ada hubungannya dengan artikel saya yg sebelumnya .
2. Jika sudah mengkonfigurasi seperti di artikel saya yg sebelumnya , kemudian kita konfigurasi Static default nya > kita masuk ke Router 1 .
3. Kita disable kan atau hilangkan sementara ip route yg sudah kita setting menjadi ip route default static nya seperti konfigurasi dibawah ini.
ip defaultnya = 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.2
R1>en
Password:
Password:
Password:
R1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R1(config)#no ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 12.12.12.2
R1(config)#no ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 12.12.12.2
R1(config)#no ip route 172.16.4.0 255.255.255.0 12.12.12.2
R1(config)#
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.2
R1(config)#exit
4. Kemudian kita check apakah sudah terkonfigurasi ip defaultnya dan apakah ip router kita yg sebelumnya sudah hilang .
R1#show ip ro
R1#show ip route
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is 12.12.12.2 to network 0.0.0.0
12.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 12.12.12.0 is directly connected, FastEthernet0/1
172.16.0.0/24 is subnetted, 2 subnets
C 172.16.1.0 is directly connected, Loopback1
C 172.16.2.0 is directly connected, Loopback2
C 192.168.1.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
S* 0.0.0.0/0 [1/0] via 12.12.12.2
R1#
5. Kemudian kita coba ping antara Laptop 1 ke Laptop 2 : seperti dibwah ini
6. Jika anda masih ingin mencoba nya kita ganti konfigurasi di Router 2 , tetapi konfigurasi ip router di Router 1 yg semula kita hilangkan kita kembalikan lagi dan kita ganti hapus ip default nya . Seperti konfigurasi di bawah ini .
R1>en
Password:
R1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R1(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 12.12.12.2
R1(config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 12.12.12.2
R1(config)#ip route 172.16.4.0 255.255.255.0 12.12.12.2
R1(config)#
R1(config)#no ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.2
R1(config)#exit
R1#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
7. Kemudian kita check lagi apakah ip defaultnya sudah hilang
huruf S menandakan IP route yg sedang aktif
R1#show ip route
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
12.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 12.12.12.0 is directly connected, FastEthernet0/1
172.16.0.0/24 is subnetted, 4 subnets
C 172.16.1.0 is directly connected, Loopback1
C 172.16.2.0 is directly connected, Loopback2
S 172.16.3.0 [1/0] via 12.12.12.2
S 172.16.4.0 [1/0] via 12.12.12.2
C 192.168.1.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
S 192.168.2.0/24 [1/0] via 12.12.12.2
R1#
8. Jika Router 1 sudah kembali seperti semula kita ganti di Router 2 nya kita jadikan IP default .
kita hilangkan ip route sebelumnya konfigurasi nya seperti dibwah ini :
R2>en
Password:
R2#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R2(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 12.12.12.1
R2(config)#no ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 12.12.12.1
R2(config)#no ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 12.12.12.1
R2(config)#no ip route 172.16.2.0 255.255.255.0 12.12.12.1
R2(config)#
R2(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.1
R2(config)#exit
R2#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
R2#
9. Kemudian kita check apakah ip route yg sebelumnya sudah hilang ?
R2>en
Password:
R2#sho
R2#show ip route
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is 12.12.12.1 to network 0.0.0.0
12.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 12.12.12.0 is directly connected, FastEthernet0/1
172.16.0.0/24 is subnetted, 2 subnets
C 172.16.3.0 is directly connected, Loopback3
C 172.16.4.0 is directly connected, Loopback4
C 192.168.2.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
S* 0.0.0.0/0 [1/0] via 12.12.12.1
R2#
10. Setelah terkonfigurasi IP defaultnya kita coba check ping . . .
11. Ternyata 2 Router dapat dikonfigurasikan sebagai ip default .
Terakhir kita kembalikan konfigurasi ip route R2 seperti sebelumnya .
R2>en
Password:
R2#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R2(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 12.12.12.1
R2(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 12.12.12.1
R2(config)#ip route 172.16.2.0 255.255.255.0 12.12.12.1
R2(config)#
R2(config)#no ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.1
R2(config)#exit
R2#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
R2#
12. Kemudian kita check apakah sudah kembali .?
R2>en
Password:
R2#show ip route
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
12.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 12.12.12.0 is directly connected, FastEthernet0/1
172.16.0.0/24 is subnetted, 4 subnets
S 172.16.1.0 [1/0] via 12.12.12.1
S 172.16.2.0 [1/0] via 12.12.12.1
C 172.16.3.0 is directly connected, Loopback3
C 172.16.4.0 is directly connected, Loopback4
S 192.168.1.0/24 [1/0] via 12.12.12.1
C 192.168.2.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
R2#
Ternyata R2 sudah kembali seperti semula . Itu berarti kita sudah berhasil mengonfigurasi Default Routing dan juga kita dapat menghubungkan antar PC walau ip route nya kita jadikan default .
F. Referensi
CCNA Lab Guide NIXTRAIN
G. Hasil dan Kesimpulan
Ternyata jika kita mengkonfigurasi Default Routing kita hanya men disable kan ip route sebelumnya dan kita konfigurasi ip route defaultnya . Maka antar PC masih bisa saling terhubung .
SEMOGA BERHASIL
SEKIAN DARI SAYA
WASSALAMUALAIKUM WR . WB
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon